Kota Lama
angin menjatuhkan dedaunan
tunas baru segera muncul
dan ingatan, selama akarnya tertanam dihatimu
aku akan menjadi bayang-bayang bagimu
menambah-nambah mimpi burukmu
memperumit masa lalu yang hitam pekat
saat itu aku mungkin sudah sangat jauh
tak banyak yang bisa kau ingat
tak banyak pula yang bisa kau hafal dariku
sebab peristiwa setelahnya menimbun prihal kita
hujan meleleh disenja yang baru2 pulang
kenangan seperti potongan es krim
yang membuat gigimu terasa ngilu
memaksamu terus menghabiskannya
sebentar kau akan mengenali
betapa aku amat peduli denganmu
hal-hal remeh yg tak terlupakan
saat itu rasa kesal menghinggapimu
tapi aku sudah begitu jauh darimu
kau akan mengenangku
setelah tak lagi bisa bersamaku
pergi dan melipat rasa sakit
sebab pertemuan lebih banyak menawarkan luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar