Rasa Yang Tak Pernah Jelas
Barangkali semua akan menjadi
rahasia bagi hati, Mengungkapkan perasaan terasa akan sia-sia semua, karena
keadaan telah memperjelas bahwa kita tidak boleh mengatakan saling menyukai. Sungguh
menyakitkan mengangumi seorang wanita yang tak pernah kita kenal, kalau pun
kenal, ia sama sekali tidak peduli.
Sah-sah saja kan aku menyukaimu,
asalkan kamu tau, aku sering tak peduli dengan perasaan ini, ia hanya hadir
sesaat. Dan kamu harus tahu aku tak pernah bahagia kecuali hanya melihat orang
lemah dan orang yang kita cintai.
Untuk itulah aku sering menggigil
kenapa aku menekan untuk tidak akan menyukai yang namanya perempuan. Aku baik-baik
saja, aku tidak apa, aku hanya kesepian. Tapi tak pernah ada yang memahaminya.
Aku ingin kau merasa, aku ingin
kau sadari. Bahwa hidup itu bukan hanya sebatas merindukan. Kamu rela sampai
jam dua pagi hanya merindukannya? Apakah itu adalah tindakan yang bodoh. Ia bukan
siapa-siapa. Dan lagi-lagi jawabanmu sama. Ia tak bisa digantikan.
Segala macam doa kamu panjatkan
agar kamu dapat memiliki cintanya, berharap dengan sederhana. Dalam kanvas
waktu perjalananmu kau isi dengan karya-karya yang menakjubkan. Aku kagum
denganmu.
Dan aku pun tak mau kalah, setiap
kali aku melihatnya, aku rasa itu pun sudah cukup. Aku bukannya takut, aku
hanya ingin semuanya menjadi biasa-biasa saja, karena kau pun tak mau terbiasa.
Kau hanya diam penuh dengan tandatanya.
Ternyata aku tak sanggup
merindukan seseorang melebihi jam 2 pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar