Untuk menyeimbangkan berbagai aktivitas yang begitu banyak kita lakukan sehingga pikiran seseorang menjadi menumpuk mau yang mana dikerjakan terlebih dahulu. Semua ini dialami oleh manusia yang berprofesi sebagai apa saja. Masing-masing mempunyai aktifitas kesendiriannya yang menuntut untuk selalu bersosialisasi tapi pada hakikatnya kesendirianlah yang ada pada diri manusia. Sendiri dengan berbagai aktivitasnya.
Sebagai mahasiswa misalnya, tak terlepas dai banyaknya aktivitas yang akan dilakukan, mulai dari tugas kuliah, tugas diorganisasi bagi mereka yang ikut organisasi, masalah cinta, bahkan masalah keuangan bagi mereka yang merantau jauh-jauh, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua memerlukan tenaga dan waktu yang cukup untuk menjalankan dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Kewajiban mahasiswa dikampus hanya ada dua belajar dan organisasi, mengapa saya katakan demikian. Sudah pasti orang tua yang mengantarkan kita dibangku kuliah adalah dengan tujuan untuk belajar, belajar dan belajar untuk meraih apa yang dinginkan orang tua dan kita sendiri. Disisi lain kita sebagai makhluk yang bermasyarakat dituntut untuk nantinya setelah lulus kuliah dapat mengabdikan diri dalam masyarakat dalam artian membantu masyarakat dengan skill yang kita miliki. Nah itu semua bisa dipelajari dengan ikut berorganisasi.
Tidak semua mahasiswa bisa, mau, dan mampu untuk menjalani dua aktivitas ini sekaligus kuliah dan berorganisasi. Saya rasa dua aktivitas ini adalah keseimbangan kita sebagai mahasiswa. Kedua elemen ini penting dalam kehidupan kampus. Oleh karena itu apa sih yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa agar dapat mengambil peran dalam dua aktivitas ini?
Jawabannya adalah niat dan kemauan belum cukup hanya itu, yang paling terpenting adalah manajemen waktu, yaa manajemen waktu. Semua orang memiliki waktu yang sama dalam hidupnya. 24 jam, sungguh Tuhan itu maha adil. Jadi kita lah yang bisa mengatur waktu sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya banyak yang tidak bisa mengatur waktu yang hingga pada akhirnya ada aktifitas yang terbengkalai diakibatkan amburadulnya memanaj waktu.
Apakah bisa dipelajari bagaimana memanajemen waktu ini. Saya rasa kita sendiri yang bisa, bukan orang lain yang mengatur aktifitas kita. Nah, cobalah kita merenung sejenak dua hal kuliah dan organisasi itu dapat kita jalani apabila kita pandai memanajemen waktu. Kuncinya itu saja niat dan manajemen waktu. Apabila anda tidak sungguh-sungguh yaa kacau waktu anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar