Selasa, 29 Oktober 2013

Kita Akan Bertarung Bersama




Ayo kita mulai perjalanan kita sebelum matahari terbit
Ucapkan salam untuk sesuatu yang datang dihari esok
Kita tak akan menyesal akan apa yang kita putuskan
Aku tau apa yang seharusnya kulakukan
Tidak peduli rintangan apa yang akan menghadang
Takkan ada yang bisa menghentikan hatiku ini
Hanya satu tempat yang ingin kutuju
Terbanglah menuju cahaya
Hubungan yang penuh rintangan
Takkan kubiarkan seorangpun yang memutuskan ikatan itu
Saat kukepalkan tanganku
Kutemukan kekuatan disana
Ayo kita mulai
Dunia baru telah memanggil kita
Sekarang lihatlah
Tak peduli berapa banyak lautan yang memisahkan kita
Aku akan tetap b erada bersamamu
Jangan takut untuk mengarungi lautan ini
Dan jangan lupakan
Kita bertarung bersama
Aku tak akan merusak kenangan itu
Langit luas tanpa batas yang kulihat saat itu
Kita mendatanginya dari tempat yang jauh
Kita telah mengucap janji dihati kita
Tak akan kuragukan lagi
Disana ada sesuatu yang akan kita bawa bersama
Matahari akan terbit
Dan cahayanya akan menyerupai luka dihati kita
Aku percaya
Masa depan akan datang padaku suatu hari nanti
Ayo kita temukan masa depan itu bersama
Kau tak akan pernah tergantikan
Dan jangan lupakan
Kita bertarung bersama




Sabtu, 05 Oktober 2013

Rasa Yang Tak Pernah Jelas



Rasa Yang Tak Pernah Jelas

Barangkali semua akan menjadi rahasia bagi hati, Mengungkapkan perasaan terasa akan sia-sia semua, karena keadaan telah memperjelas bahwa kita tidak boleh mengatakan saling menyukai. Sungguh menyakitkan mengangumi seorang wanita yang tak pernah kita kenal, kalau pun kenal, ia sama sekali tidak peduli.

Sah-sah saja kan aku menyukaimu, asalkan kamu tau, aku sering tak peduli dengan perasaan ini, ia hanya hadir sesaat. Dan kamu harus tahu aku tak pernah bahagia kecuali hanya melihat orang lemah dan orang yang kita cintai.

Untuk itulah aku sering menggigil kenapa aku menekan untuk tidak akan menyukai yang namanya perempuan. Aku baik-baik saja, aku tidak apa, aku hanya kesepian. Tapi tak pernah ada yang memahaminya. 

Aku ingin kau merasa, aku ingin kau sadari. Bahwa hidup itu bukan hanya sebatas merindukan. Kamu rela sampai jam dua pagi hanya merindukannya? Apakah itu adalah tindakan yang bodoh. Ia bukan siapa-siapa. Dan lagi-lagi jawabanmu sama. Ia tak bisa digantikan.

Segala macam doa kamu panjatkan agar kamu dapat memiliki cintanya, berharap dengan sederhana. Dalam kanvas waktu perjalananmu kau isi dengan karya-karya yang menakjubkan. Aku kagum denganmu.

Dan aku pun tak mau kalah, setiap kali aku melihatnya, aku rasa itu pun sudah cukup. Aku bukannya takut, aku hanya ingin semuanya menjadi biasa-biasa saja, karena kau pun tak mau terbiasa. Kau hanya diam penuh dengan tandatanya.

Ternyata aku tak sanggup merindukan seseorang melebihi jam 2 pagi.