Sabtu, 31 Maret 2012

HARAPAN 1 TAHUN

                                                              HARAPAN 1 TAHUN
                                                            Oleh : Muhammad Elhami


Hari ini sabtu (31/3) di aula fakultas ekonomi unlam merupakan hari besejarah bagi 10 (sepuluh) organisasi yang ada difakultas ekonomi ini, atas nama kebersamaan dan keakraban pelantikan bersama kepengurusan baru periode 2012-2013 kembali terulang.
Baju keramat warna kuning kembali dikenakan sebagai lambang bahwa kita adalah milik universitas lambung mangkurat, dengan pakaian dalam putih, celana hitam ditemani sepatu hitam semua nampak percaya diri dan gembira. Semua menyatu begitu hangat sehingga menciptakan atmosfer semangat untuk melangkah lebih maju.
Lagu kebangsaan menjadi pembuka, di iringi dengan lagu kebesaran unlam yakni hymne dan mars unlam membuat hati tergetar bagi mereka yang merasakan. Dengan posisi berdiri maka menambah khidmatnya pembukaan pelantikan bersama ini.
Organisasi mahasiswa sangat berperan penting dalam memajukan fakultas, dan juga fakultas berperan penting bagi kemajuan organisasi kampus. Al hasil kedua lembaga ini saling melengkapi, saling bersama dan saling terkait untuk saling memajukan.
Hari merupakan tanda-tanda untuk satu tahun kedepan, dan satu tahun kedepan akan terlihat hasilnya dengan organisasi kepengurusan tahun ini yang dilantik dan dirancang oleh masing-masing ketua umum.
Pelantikan saja tak lengkap, panitia dengan ide kreatifnya menyadingkan dialog terbuka antara fakultas dan mahasiswa, disini akan dibahas keluh kesah fakultas maupun mahasiswa agar semua terbuka, nyaman, dan transaparan dalam menjalankan aktivitas roda kehidupan di civitas akademika.
Dan memantapkannya semua diakhiri dengan do’a seraya berharap semua yang dilakukan, yang direncanakan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Amiiiin..........
Ditulis Pasca pelantikan dan dialog bersama, walaupun aku agak pusing + perut lapar, bagiku menulis itu tak bisa ditunda-tunda...
“kita boleh pintar setinggi langit, tapi apabila kita tidak menulis, maka akan dilupakan oleh sejarah”
Sabtu (31/3), saat aku duduk bersandar disebuah pintu yang sudah mulai rapuh >>>>>> 17 : 07 PM
Salam pers mahasiswa..!!!!!!

Kamis, 29 Maret 2012

Apakah Kamu Tahu ?...

Apakah kamu tahu ?...

Meminta maaf dan memaafkan itu bisa !
•    Melegakan hati

Bayangkan, jika kita marah atau sebel dengan seseorang teman, kita enggan bertemu atau berpas-pasan dengannya. Tetapi bila kita sudah berbaikan dan saling memaafkan, hati terasa lapang, tak ada yang mengganggu dihati. Kita pun tak perlu menghindar lagi. Kita sudah membuka lembaran hidup baru dan semangat baru dengan tidak mengingat-ngingat kesalahan yang pernah ada.
•    Kaya kasih sayang

Bila kita ikhlas memaafkan, sebenarnya kita telah memberikan sesuatu yang berharga yaitu kasih sayang. Bila kita meminta maaf, kita pun merasa kaya. Sebab kita masih mendapat kasih sayang, pertemanan pun disambung kembali.
•    Menang melawan diri sendiri

Meminta maaf dan memberi maaf sama-sama perbuatan mulia. Kita menjadi pemenang melawan emosi. Saat jengkel, kecewa, atau marah dengan seorang teman. Kita tak mau bertegur sapa dengannya. Saat-saat seperti itu emosi yang menang. Bila kita sudah memaafkan atau meminta maaf, kita sudah berhasil melawan emosi.
•    Berjiwa kesatria

Orang yang mau meminta dan memberi maaf adalah orang-orang yang berjiwa besar. Orang yang berjiwa besar sama dengan seorang kesatria. Sebab kita mau mengakui kesalahan dan meminta maaf. Begitu juga bila kita ikhlas memberi maaf kepada teman.

Belajar Dari Masa Lalu

                                                                Belajar Dari Masa Lalu



Aku mengenal komputer mulai masuk dunia perkuliahan, memang dulu aku pernah mengetik, namun tak sampai mengenalnya, aku benar-benar buta tentang sebuah komputer, yang namanya laptop pun aku baru mengenal disini didunia perkuliahan. Yaaah maklum anak kampung hehehe.
Jadi saat aku praktik aplikom waktu semester dua dulu, hedeh bingungnya luar biasa, kalau ngetik mah, santai saja, ngatur ini itu supaya rapi dan baik susah bangeet. Keluarin aja deh jurus jitu yaitu “bertanya” nah ini jurus ampuh untuk orang-orang yang benar-benar bleng terhadap sesuatu yang tidak diketahui. Yah dikit-dikit sudah mulai paham lah, walau gampang lupa hehehe.
Perkuliahan dikelas tidak menjadi kendala, tapi dipraktik masih kacau. Dan tiba waktu final test praktik, padahal semua yang aku kerjakan lancar-lancar saja, setelah selesai aku pengen nyimpan, eh bukannya tersimpan, malah semuanya hilang, haduuuuh gimana nih, semua tak mungkin kembali, waktu sudah habis dan pasrahlah akhirnya T.T.
Saking gugupnya praktik aplikom, menyimpan saja tidak bisa, weleh weleh. Al hasil nilai aplikom aku D, yaaah ga lulus deh...


Wajar saja, baru mengenal. Dan sekarang tidak lagi, semua serba lancar dan mudah, semua berkembang. Aku punya laptop sendiri kapan dan dimana saja aku bisa belajar.
Nah, praktik aplikom semester ini menjadi gampang dan mudah. Itu karena masa lalu yang mengajarkan
Dan pasti....<<<<sesudah kesulitan itu pasti akan kemudahan>>>>........

Yang mengalami : muhammad elhami
Banjarmasin, jum’at 30/3/2012
11 : 56 PM



Kota Lama

Kota Lama


angin menjatuhkan dedaunan
tunas baru segera muncul
dan ingatan, selama akarnya tertanam dihatimu
aku akan menjadi bayang-bayang bagimu
menambah-nambah mimpi burukmu
memperumit masa lalu yang hitam pekat


saat itu aku mungkin sudah sangat jauh
tak banyak yang bisa kau ingat
tak banyak pula yang bisa kau hafal dariku
sebab peristiwa setelahnya menimbun prihal kita

hujan meleleh disenja yang baru2 pulang
kenangan seperti potongan es krim
yang membuat gigimu terasa ngilu
memaksamu terus menghabiskannya
sebentar kau akan mengenali
betapa aku amat peduli denganmu
hal-hal remeh yg tak terlupakan
saat itu rasa kesal menghinggapimu
tapi aku sudah begitu jauh darimu

kau akan mengenangku
setelah tak lagi bisa bersamaku
pergi dan melipat rasa sakit
sebab pertemuan lebih banyak menawarkan luka

Asyiknya mengeluarkan argumen dikelas

                                                    Asyiknya mengeluarkan argumen dikelas


Masyarakat beberapa hari lagi akan menerima kado pahit dari pemerintah, kenaikan harga bbm kembali pemerintah gulirkan ke publik, dengan berbagai alasan ini itu seperti tak bisa dibantahkan, masyarakat dibuat kalut dengan keadaan ini. Liat saja belum naik harga-harga bahan pokok dimasyarakat sudah melambung naik.
Diskusi mata kuliah perekonomian hari ini kamis menarik sekali, mahasiswa dibuat berbicara dan mengeluarkan pendapat oleh dosen hendra. Beberapa pendapat dan argumen pun bermunculan. Sebelumnya bapak hendra enawarkan siapa yang berpendapat duluan, tap belum ada yang mau, sehingga ditunjukklan satu persatu. Tunjuk yaa cara ini juga efektif untuk membuat mahasiswa mau berbicara dalam mengikuti kuliah dikelas.
Gege cewek paka baju hitam ini berpendapat bahwa sistem yang cocok bagi indonesia adalah sistem syriah islam, kemudian si yenni cewek pakai kacamata yang putih juga mengatakan bahwa sistem ekonomi yang harus diterapkan adalah sistem campur tangan pemerintah dalam artian hanya tertentu saja. Nah sedangkan aku, sistem ekonomi kerakyatan, karena sistem ini menfokuskan diri dengan rakyat, semua di prioritaskan untuk rakyat, wallahu a’lam yaaa ini hanya pendapat. Kemudian arum cewek pintar ini berujar bahwa sistem apapun yang diterapkan semua baik asal kita lihat aspek moralnya, kalau pendidikan saja yang tinggi tanpa dibarengi dengan moral yang baik maka akan kacau, jadi moral ini lah yang harus diperbaiki terlebih dahulu.
Dan al hasil kebanyakan teman-teman menginginkan sistem yag dicampuri oleh pemerintah tapi, tapi sekali lagi pemerintah hanya tertentu saja bukan menguasai semuanya.
Nah kalau kaya gini kan enak dikelas semua bisa berbicara mengeluarkan pendapat dan argumennya masing-masing. Takut salah emm santai saja lah kan kita punya dosen yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut. Kalau memang salah diperbaiki bersama
Asyiiiik kan ^_^
Yang nulis : muhammad elhami
Kamis, 29/3
Pukul 18 : 31

Rabu, 28 Maret 2012

Bersikap dewasa dan berpikir

Bersikap dewasa dan berpikir

Aneh, seharusnya kan kita yang sudah dewasa kemudian sudah menjadi mahasiswa lagi, kenapa duduk depan malu, dan malah sampai dosen yang langsung ulur tangan menyuruh untuk duduk didepan. Seperti mash anak-anak saja hehehe. So, bersikaplah dewasa
Ternyata dengan berpikir bisa membuat badan lelah terlebih pikiran dan otak. Tapi dengan berpikir maka kemampuan dan wawasana kita bertambah luas.
Mid studi kelayakan bisnis hari ini menguras banyak pikiranku, dan alhamdulillah aku jawab sempurna hehehe.
Ditulis : waktu mid berlangsung
Kamis 29/3
Diruang 9

Selasa, 27 Maret 2012

pembahasan pengamatan, pengumpulan dan dokumentasi dan penilaian kinerja

                                      Manajemen kinerja sumber daya manusia
Tulisan : muhammad elhami c1b109067
Dengan pembahasan pengamatan, pengumpulan dan dokumentasi dan penilaian kinerja
Bagi aku sih cara belajar yang paling efektif dan efisien adalah dengan kerja kelompok dan persentase didepan kelas, kenapa karena memang disanalah kita dapat mengetahui kemampuan sesorang dalam berpikir, kemudian menjawab, menganalisis apabila ada pertanyaan yang di ajukan kepadanya. Ketepatan menjawab, tutur kata yang apik, dan kepercayaan diri dapat semua kita lihat pada saat mereka persentase didepan.
Ini nih yang dibahas temen-temen kelompok ezza dan liza ^_^
Apakah karyawan bisa mendokumentasikan apa yang dilakukannya diperusahaan, boleh dan bisa agar data-data yang dikumpulkan dapat terlengkapi, karena berhubungan dengan tingkat kinerja karyawan dan perusahaan. Dokumentasi perusahaan itu didapat dari hasil dokumentasi karyawan.
Dokumentasi berguna untuk melakukan penilaian dan pengambilan keputusan untuk manajer agar karyawan dapat ditempatkan sesuai dengan bidangnya, dan untuk membandingkan kinerja yang dulu dan kinerja yang sekarang dan yang akan datang.
Alur proses pengamatan, pengumpulan dan dokumentasi dalam sebuah perusaahaan adalah terlebih dahulu perusahaan megumpulan data-data tentang kinerja karyawan, kemudian setelah dikumpulkan maka dilakukanlah pengamatan-pengamatan untukmengetahai apakah kinerja karywan meningkat atau tidak, setelah semua di amati baru didokumentasikan untuk acuan perusahaan dalam pengambilan keputusan dan arah perusaah kedepan.
Semoga bermanfaat..........
Pengajar ibu hastin
14 ; 39 PM
Diruang 10
Rabu, 28/3

                                  Diskusi kelompok 4 sistem informasi manajemen :
                                               HACKER paling menarik dibahas


Hacker itu pembajak dalam dunia maya
Cracker itu lebih parah lagi karena bisa merusak-rusak file-file yang dikunjungi
Intinya keduanya sama-sama penjahat
Diskusi mata kuliah sistem informasi manajemen kali ini dibawakan oleh kelompok 4 tentang sumberdaya komputasi dan komunikasi cukup menarik walau awalnya terasa garing karena hanya membaca saja, tapi seiring berjalannya diskusi dengan dibuka beberapa pertanyaan akhirnya ada sebuah pembahasan yang cukup menarik yakni masalah hacker.
Temen-teman kelompok menjawab bahwa hacker adalah pengunjung yang mengunjungi salah satu situ punya seseorang namun, tidak merusak aplikasi, file-file yang ada di situs tersebut dia hanya melihat-lihat saja, sedangkan cracker adalah orang-orang yang bernjung ke situs seseorang tanpa izin dan merusak-rusak file-file dengan kejahatan.
Mengamati sampai sekarang kelompok yang paling baik dalam menyampaikan materi adalah kelompok 1, kami berniat nanti untuk menampilkan persentase kelompok kami kelompok 6 lebih baik lagi. Dua minggu lagi kami akan maju.....
Hedeeh nilai kuis aku lumayan parah setelah bu wimby membuka rame-rame dimuka ckckck
Lebih cermat lagi nih belajarnya...
Yang menentukan nilai kita sendiri adalah kita sendiri huh...
Midtest nanti soalnya pilihan ganda,,siaaapkan bos..
Diketik saat temen-temen kelompok 4 persentase
Selasa, 28/3
11 : 37 PM

Aku hanya ingin menulis, teman...!. (elhami)

                        Aku hanya ingin menulis, teman...!. (elhami)
catatan otak....

Bab 1
ah, dia mulai kembali lagi, tapi hanya sementara kayanya, walaupun sementara cukuplah membuatku senang.
"aku kira buat drafnya hari ini, eh ternyata tunggu si dia dulu baru buat," kataku dalam hati. al hasil besok katanya.
aku penasaran selanjutnya seperti apa ?
lagi-lagi rutinitasku mampu melupakannya. "aku duluan yaa, mau k'perpus nih," katanya sambil memasang sepatu. aku pun tak menolehnya karena aku kelelahan. pusing sih, tapi nikmat rasanya
pikiranku tertuju pada mata kuliah yang akan aku masuki jam 13.00 siang ini, hanya 7 orang ahh legaa, bisa tenang belajarnya nih. aku terkadang tak suka dengan banyak orang. ributnya kaya pasar huh.
Bab 2
Rasanya pengen cepat belajar aplikom. “eh elhami,” seorang dosen muncul membuatku terkejut, ternyata ibu maya, belia yang kemarin menguji aku pas finaltest praktik aplikom. “kemarin nilai aku d+ bu soalnya aku baru pertama kenal komputer pas masuk disni bu fakultas ekonomi, jadi nge save az ga bisa hehehe,” aku ceritakan sama beliau. “tapi sekarang sudah bisa kan,” ujarnya ingin mengetahui. “alhamdulillah sudah lumayan bu,” kataku mantap. Aku bertekad mata kuliah ini wajib berhasil, kan sekarang sudah punya netbok, jadi untuk latihan lumayan lah ^_^
Kuliah hari ini batal karena orangnya sedikit  jadi kalian di alihkan ke hari lain kata pak zainal pengajar aplikom. “haduuh padahal orang yang sedikit yang aku cari, selain nyaman, konsen juga adem ayem hehe kan sedikit,” gumamku dalam hati. Senin sudah ga bisa, selasa, rabu dan kamis padat jadwal kuliah. Aku mantapkan pilihanku hari jum’at jam 09.00, karena jum’at kosong jadi aman lah. Yaa deh relakan saja, pasti banyak orangnya.
Bosan juga ga ada kegiatan hari senin ini. Mendengar kata batal kuliah, “habis ne mau kemana,” pikirku. Lebih baik nulis saja lah, walau kacau dan tak beraturan, nyambung atau ga, ga apalah, malah huruf besarnya ga ada, huruf kecil semua hehe. Mati lampu ga bisa internetan, padahal aku ingin up date status lanjutan ceritaku tadi, terpaksa aku lanjutkan di word entar kalau mau aku posting lagi. Dua kue harga seribu aku habiskan, cukuplah untuk memaniskan air liurku ditemanin dengan sekotak teh kotak malah tambah manis dimulutku, sambil menikmati musik low hahaha jari-jariku dengan lincahnya menyusun huruf-huruf yang entah menjadi apa nanti. Nah aku asyik cerita sendiri nih.
“kaka ada baca catatan agung lah yang di fb lah,” arif mrndekatiku dan menanyakan hal ini masalah organisasi yang ada di lpm jurnal kampus. “he’eh sudah aku baca dan sudah aku koment, entar baca aja,” kataku. “nanty adakan rapat saja ka ae kita bahas sama-sama apa yang menjadi masalah, nyaman kita selesaikan sama-sama,” ujarnya menyuruh aku memberi solusi. Tanpa aku jawan arif meninggalkan tempat dimana sepatunya berada. “kuliah dulu ka,” katanya. “oke,” jawabku.
Aku lihat langit, ku rasakan angin, mendung predeksi akan datang hujan nih. Eett mendung bukan berarti hujan, nah kata-kata ini aku dapat dari temenku haerol, keren juga kata-katanya, bagiku sih tergantung saja bisa hujan, bisa juga ga hujan.
Aduh apa lagi yaa, aku habisin dulu teh kotaknya, aku lihat baterai netbokku sudah separu habis, “masih banyak,” kataku. Pikiranku mau tidur, sambil nunggu lampu nyala. Ahh aku ingat si dia lagi
Bab 3
Sebel internet mati ga mau, padahal dari tadi maunya up date status lanjutanku. Aku coba beberapa kali tetap saja tidak konek, ini gara-gara pasca mati lampu tadi. Atau malah penjaga labcomnya yang sudah pulang, ah mana mungkin jam segini penjaganya sudah pulang. Kata pak zainal lab a dan b dimatikan saja itu yang aku dengar, tapi yaa sudah lah.
Aku tadi hanya sempat memejamkan mata beberapa saat saja, aku tak bisa tidur, atau bahasa kampungku takirip artinya tidur sebentar. Mulai tadi pagi bawaannya mau kencing mulu, bangun dari takirip langsung saja aku ke toilet, habis minum teh kotak biasanya aku selalu mau kencing. Biasa dah dari dulu, sama juga minum aqua gelas harga 500an itu, kopi, teh, apalagi banyak minumnya sudah pasti mau kencing terus selang beberapa saat. Ada lagi yang unik apabila aku berada ditempat yang dingin misalnya pakai ac, atau cuaca dibumi lagi dingin sama juga mau kencing, alamaaak ko cerita kencing yaa hehehe.
Sambil nunggu waktu ashar, daripada diam ga ad kerjaan, biasa aku baca-baca buku, baca buku pelajaran, buku tentang motivasi, tapi aku sukanya baca novel, sejak kapan aku suka novel, rasanya gara-gara aku pinjem buku dari arif, buku negeri 5 menara, entah kenapa dari situ aku jadi mulai suka baca-baca bacaan yang berbau novel, sampai buku triloginya ranah 3 warna pun selesai aku baca, waaah tambah suka lagi aku sama bacaan novel.
Buku yang aku baca sekarang novel juga tapi agak berbeda, buku yang aku beli saat acara himakom fisip kemarin minggu, iseng liat-liat stand flp (forum lingkar pena) bingung juga aku milih-milihnya, sampai beberapa menit, buku yang berjudul “halo, aku dalam novel” . “waaah keren juga nih buku,” kataku dalam hari. Beberapa kali aku bolak-balak membaca bacaan yang ada dicover belakang, aku simpulkan buku ini pas denganku yang ingin jadi penulis, soalnya isi tulisan cover belakang bertulisan “aku hanya ingin menjadi seorang penulis hanya itu saja. Aku tak peduli dengan orang lain ini peraturan pertama dalam hidupku. Aku lebih suka sendirian” hedeh makin penasaran saja buku ini dilihat dari kata-katanya saja seperti blak-blakan.
Akhirnya aku putuskan untuk membelinya daripada penasaran. Aku keluarkan uang selembar 100 ribuan harganya 47 ribuan, aku ga mikirin lagi, padahal kalau dihitung-hitung cukup 4 hari buat makanku. Waktu itu saja aku belom makan, tak apalah yang penting perasaaanku lega buku yang ga jelas ini ada ditanganku.
Bener juga tebakanku isinya blak-blakan juga hahaha, ternyata ada 2 cerita dalam buku ini, cerita se penulis sendiri, dengan cerita yang sepenulis buat. Mantaaap 1 buku 2 cerita nih. “Gila kata-katanya pedas banget ada kata gila, berengsek, sial,” ujar pikiranku dan el el.  Tak peduli aku baca saja terus, sudah hampir 20an halaman kalau ga salah. Ternyata manarik juga ini cerita tentang seorang gadis bernama halo, ya namanya biasa saja, halo keluar dari dunia kesendirian dan menemukan dunia yang luas. Ini kesimpulan sementaraku, soalnya masih banyak ceritanya dalam buku tersebut.
Aku coba lagi klik coba lagi tetap saja ga bisa internet, payah. Aku mencari kerjaan lagi. Diam, melanjutkan baca novel, atau jalan-jalan ah apa yaa. Laaa batrai netbokku mau habis, buru-buru dices nih. Aku matikan saja....
Bab 4
Tangan dan pikiranku terbawa ingin selalu menulis, aku seperti tersihir sesuatu, tidak pernah aku sebelumnya seperti ini. Selesai menulis ada saja kata-kata yang muncul dalam pikiranku. Bahkan belajarpun aku tunda, mungkin saking mengasyikkan. Ternyata hujan juga setelah mendung itu. Ku putuska untuk nge sms haerol. “bro gorengan kah,” kirimku lewat sms. “hujan bro gimana,” jawabnya. “teduhin aja dulu,” balasku lagi. “okeeyy,” hadi mantap. Haerol memang slaah satu temen akrabku, kami sering nongkrong di gorengan atau bisa juga kami nongkrong dibawah pohon dimuka fakultas teknik unlam, sambil menikmati panorama alam yang indah, melihat manusia beraktivitas, melihat air, melihat awan, dan merasakan sejukknya angin sore hari. Diselingi gurauan tentang cewek-cewek hahaha seruu, rasanya nikmat dan ringan sekali. Yaa sedikit banyak pikiranku yang lagi sesak dengan berbagai aktivitas dikampus sirna seketika, tapi bukan berarti hilang, paling tidak bisa lebih enjoy.
Tak ketinggalan hunting foto-foto juga kami lakukan, berbekal kamera warisan jurnal kampus, sering aku gunakan untuk memfoto diriku sendiri dan temenku haerol. Kadang juga kami sambil ngelihat cewek-cewek yang lagi olahraga atau mereka-mereka yang lagi hunting foto model, hahaha maklum masih muda.
Hujan sudah mulai reda. “dimana bro, ambilin aku ditempat biasa,” aku sms haerol yang dari tadi bilang mandi dulu. “otw broo,” balasnya. 15 menit lagi hampir magrib biasa kami habis ashar ke gorengan.
Sepulang gorengan, lagi-lagi aku mikirin apa yang akan aku kerjakan, yaah menulis lagi deh, aku mencoba menulis agar menjadi rutinitasku, disamping kesibukanku kuliah. Aku tak banya berteman, aku lebih sering berteman dengan buku, hp, dan laptop, aku rasa ini modal yang cukup bagiku untuk mengusir sepi. Plus lagu-lagu tak ketinggalan, parahnya aku selalu muter lagu-lagu naruto hahaha anak kecil banget sih, hedehh. Ettt tapi bagiku bukan kekanak-kanakan, malah lagu-lagu naruto bisa membuatku semangat dalam beraktivitas, apalagi flimnya hemm..tambah semangat aku, naruto bukan hanya sebata flim kartun anak-anak, bagi mereka yang bisa dan dapat mengerti dan memahami arti flim naruto akan menemukan sesuatu yang dapat membuatnya bersemangat dan slalu bergelora dalam mencapa sesuatu. Lebih kuat yaa naruto akan melakukannya apapun agar menjadikannya lebih kuat, pantang menyerah dan mengeluh bukan sifat dirinya. Dengan keyakinan yang mantaap naruto terus berlatih. Flim naruto mampu membuatku semangat. Ini masalah semangat teman bukan masalah kartun.
Aku pikir habis isya sajalah membuka materi pelajaran buat besok selasa, masih banyak tugas-tugas yang berdatangan belum aku kerjakan huh. Aku terhenti berpikir, sudah sampai isya belum nih, aku lihat jam sepertinya sebentar lagi....

Memaksimalkan Jurnal Mahasiswa

Memaksimalkan Jurnal Mahasiswa

 
SEJATINYA sudah ada geliat positif dari beberapa mahasiswa untuk memproduksi jurnal di kampus. Pengalaman penulis aktif mengelola Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), setidaknya ada beberapa produk jurnal yang sudah diterima oleh LPM. Hanya saja jumlahnya kalah jauh dibanding majalah atau tabloid.


Dengan dikeluarkannya surat edaran Mendikbud mengenai kewajiban publikasi karya ilmiah, pada prinsipnya memberikan angin segar bagi LPM untuk memaksimalkan produk jurnal, baik dari segi kuantitas jenis media maupun kualitas isi atau tulisan.    

Selama ini, produk yang dihasilkan LPM terkesan seragam. Hampir semua LPM di beberapa Perguruan Tinggi (PT) menghasilkan produk berupa majalah atau tabloid.

Hanya sedikit LPM yang sudah menghasilkan produk berbentuk jurnal. Misalnya, Jurnal Edukasi IAIN Walisongo Semarang, Jurnal Justisia IAIN Walisongo Semarang, Jurnal Cakrawala Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Jurnal Skema Universitas Airlangga Surabaya.

Melalui LPM, mahasiswa dapat belajar tentang jurnalistik. Sebab LPM merupakan wadah bakat minat mahasiswa di bidang penulisan. Di samping itu, LPM juga mempunyai produk atau media untuk mengaktualisasikan hasil tulisan dari mahasiswa.

Dalam undang-undang Nomor 40 tahun 1999 pasal 33 dijelaskan bahwa LPM mempunyai fungsi sebagai wahana komunikasi massa. Sebagai penyebar informasi kepada mahasiswa. Selain itu juga  mempunyai fungsi sebagai media pendidikan mahasiswa.

Mencermati undang-undang tersebut, sejatinya LPM bukan sekadar sebagai alat untuk menyampaikan informasi di seputar kampus saja. Namun, LPM menjadi media komunikasi antara mahasiswa dan pemegang kebijakan, baik kebijakan kampus maupun kebijakan pemerintah. LPM sebagai media komunikasi, sudah barang tentu menjadi salah satu kunci pokok berhasilnya penerapan suatu kebijakan. Lewat media LPM, mahasiswa dapat mengetahui berbagai informasi maupun kebijakan. Sayangnya, saat ini produk jurnal kurang diperhatikan oleh LPM.

Banyak alasan yang memicu LPM untuk enggan membuat produk jurnal. Di antaranya LPM mengalami kesulitan dalam mengelola jurnal mahasiswa. Lantaran dalam mengelola jurnal mahasiswa, LPM harus mempunyai keseriusan dan bekal yang cukup. Selain  itu, kurangnya perhatian dari pihak kampus dan pemerintah juga menjadikan LPM kurang peduli terhadap jurnal mahasiswa.

Padahal jika LPM dapat mengelola jurnal dengan baik justru akan menambah kajian keilmuan bagi mahasiswa. Karena jurnal yang dikelola oleh LPM dikaji secara mendalam. Tentunya dengan rujukan yang  bisa dipertanggungjawabkan tingkat kebenarannya.

Perlu Dorongan

Dari situ dapat dikatakan bahwa  LPM mempunyai peran yang penting untuk menjembatani kebijakan yang dicanangkan Mendikbud. Perlu adanya arahan atau dorongan  kepada LPM untuk menghidupkan kembali jurnal mahasiswa.

Untuk menunjang itu semua, ada beberapa upaya yang perlu dilakukan Mendikbud terhadap LPM. Pertama, Melakukan pelatihan kepada LPM di kampus terkait pengelolaan jurnal mahasiswa. Pelatihan itu dimaksudkan agar LPM mampu mengelola jurnal mahasiswa dengan baik, sehingga tidak ada kesulitan yang dihadapi LPM ketika membuat jurnal.

Kedua, memberikan dana bagi LPM untuk kemudahan mengakses berbagai informasi. Bagaimanapun, dalam membuat jurnal, LPM membutuhkan dana. Dengan adanya dana, dapat menunjang lancarnya LPM dalam membuat jurnal. Selama ini, beberapa LPM kesulitan dalam mencari dana. Sebab tidak ada dana dari pihak kampus  yang khusus untuk membuat jurnal.

Ketiga, Perlu pengawasan dan pemantauan. Tentunya setelah memberikan sokongan dana dan pelatihan. LPM tidak dibiarkan begitu saja. Namun, LPM tetap di pantau dan diawasi. Agar dalam pelaksanaannya LPM dapat mengelola jurnal dengan baik.

Agar dapat menjalankan peranan dan fungsinya dengan baik, terutama dalam mengelola jurnal. Maka LPM perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari pihak kampus maupun pemerintah. Dengan adanya dukungan, setidaknya LPM dapat lebih maksimal untuk menambah produk jurnal. Dengan demikan,  sangatlah jela tugas yang menanti LPM adalah memaksimalkan produk jurnal di kampus yang dirasa masih kurang optimal. (24)


—oleh Fathul Jamil, mahasiswa Manajemen Dakwah (MD) IAIN Walisongo Semarang.
(sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/10/179800/Memaksimalkan-Jurnal-Mahasiswa)

Senin, 26 Maret 2012

Mimpi Dalam Kenyataan

                     Mimpi Dalam Kenyataan
    Dihari Wisata Redaksi Paperman 2012

Wajah-wajah melelahkan itu menjadi terobati, menjadi pengganti, menjadi ceria, menjadi menyegarkan dan menjadi sebuah keakraban. Ya agenda besar di hari kedua, Jum’at (22/3) di acara Pentas Pers Mahasiswa Nasional 2012 oleh Lembaga Pers Mahasiswa Jurnal Kampus Fakultas Ekonomi Unlam yakni Wisata Redaksi. Walaupun di serang mata yang kantuk akibat kelemasan dan kelelahan demi lancarnya acara, seluruh kru panitia Paperman 2012 dan ditemani oleh tamu-tamu istimewa yang hadir dari berbagai Lembaga Pers di Perguruan Tinggi yaitu  dari UKM Jurnalistik Untirta Banten sebanyak 2 orang, BEM Unpar Palangkaraya 4 orang, LPM Jelaga Stimik Indonesia 2 orang, dan LPM Sukma IAIN Antasari 1 orang sangat antusias menyusuri sungai di Banjarmasin.
Star yang dimulai dari siring Banjarmasin sebrang mesjid Sabilal Mutadin, mesjid kebanggaan masyarakat Kalsel. Habis shalat shubuh semua menanti 2 kapal klotok yang telah dipersiapkan oleh panitia beberapa hari yang lalu. Sekitar 40an orang panitia dan delegasi dibagi menjadi 2 sehingga masing-masing klotok ada 20 orang.
Aku masuk dalam rombongan dengan delegasi, “Baru pertama kesini kan bang, Banjarmasin ini dikenal dengan kota seribu sungai,” Kataku memberitahu kepada delegasi UKM Jurnalistik Untirta, Nelson dan Enjang yang nampak terkesima. “Baru pertama naik kapal klotok nih, di Banten tidak ada yang seperti ini,” Ujar Enjang.
Dua klotok mulai berjalan untuk memecah pagi yang lumayan cerah, matahari menampakkan diri dengan malu-malu dengan sinarnya yang menyehatkan. Semua nampak gembira, dan kelelahan seakan-akan terbang bersama lajunya klotok.
Aku dan yang lain memilih duduk di atas atap klotok itu agar bisa melihat kesana kemari pemandangan dan angin yang sepoi-sepoi. Kilatan-kilitan kamera digital yang dipegang oleh pubdekdok mulai menyambar kami yang berada diatas atap klotok. Enggan dan sayang sekali kalau moment ini dilewatkan begitu saja, yah dengan alasan kenang-kenangan dan untuk melepas kerinduan apabila nanti semua berpisah, moment itu masih bisa hadir lewat lembaran foto yang di jepret oleh panitia.
Nelson, Enjang dan teman-teman delegasi lain juga membawa senjata sendiri bagaimana untuk menyimpan moment acara ini dan terlebih mereka yang baru pertama kali ikut. Ada yang membawa kamera handycam, kamera pocket, handphone. Nelson misalnya dengan handycamnya dia mengambil gambar mukanya sendiri, walaupun agak narsis hehe. Dia begitu jeli melihat-lihat hal-hal yang ada di sekelilingnya. Mulai dari  rumah-rumah, kapal-kapal kecil yang membawa sayuran, sampai dengan orang-orang yang mandi di sungai. “Wooi temen-temen ada cewek cakep mandi,” Kataku kepada mereka. “Ehm haiiii,” Ujar Nelson memanggil kami pun jadi tertawa dibuatnya hahaha.
Kami semua terhanyut diatas air, sesekali kami menundukkan kepada, merebahkan badan, bahkan bersembunyi didalam karena klotok kami melalui jembatan yang rendah sehingga apabila kami duduk seperti biasa maka pasti akan kena besi bawah jembatan, wah wah bisa jatuh kami kalau kena lowong jembatan itu. Pemandangan demi pemandangan kami nikmati dan tak terasa kami sampai di sebuah lautan, oh bukan sepertinya danau, yaa danau barito tempat orang-orang masyarakat sana yang berjualan dengan tradisi kapal terapung. Sangat tradisional sekali, tak hanya transaksi dengan mata uang namun transaksi barter pun masih berlaku. “Seandainya kita datang kesini sekitar jam 6an pasti banyak banget penjual-penjual yang menggunakan kapal terapung disini untuk menjual dagangan,” Kataku pada Enjang yang asyik melihat-lihat pemandangan yang menurut aku asing baginya.
Kami sudah lama berjalan dan menyusuri, langsung saja awak klotok mencari-mencari warung untuk makan panitia dan delegasi. Warung pun kami temukan dan kami semua singgah dan  tetap berada diatas kapal. Warung yang bernama warung terapung ini menyediakan menu masakan, nasi sop, soto, rawon yang semua itu adalah masakan khas banjar. Delegasi Unpar, Banten, Sukma langsung meluncat ke kapal warung itu dengan tak sabar dan langsung memesan makanan. Sementara aku bergabung dengan delegasi Stimik memilih tetap bertahan di belakang klotok.
“Wal kami nasi sop saja dan teh es,” Aku memesan kepada Waldy ketua panitia. Lumayan lama menunggu akhirnya pesanan makanan kami datang, langsung kami masuk kedalam untuk makan ditemani krupuk, sambel dan kecap asin. Hemmm enak bangeet bagi yang laper hehe.
Setelah kenyang kami langsung menuju sebuah pulau yang tak asing lagi bagi warga Kalimantan selatan terlebih warga Banjarmasin, namun bagi delegasi ini pulau pertama dan tak pernah mereka kunjungi. Pulau kembang namanya, bukan kembang yang banyak tumbuh disini, namun monyet-monyet yang menjadi penghuninya. Aneh bukan pulau kembang kok penghuninya monyet hehe. Itu lah salah satu keunikan tempat wisata yang ada di Banjarmasin ini.
Baru kami menyentuh bibir dermaga penyinggah monyet-monyet itu sudah mulai berloncatan untuk meminta makanan, sontak saja mereka yang cewek berteriak ketakutan hehe, semua menjadi guruh karena suara-suara itu. Tapi tenang monyet-monyet yang ada disini aman-aman saja kok. “Mereka tidak mencakar atau menggigit tapi mereka hanya meminta makanan,” Ujar salah satu pawang monyet yang ada disana.
Aku melihat Nelson dan Enjang nampak ketakutan maklum baru pertama hehe. Setelah kami siap kami langsung berjalan masuk kedalam hutan monyet. Tak lupa aku beli kacang yang nantinya ku berikan pada monyet itu. Eh tiba-tiba baru beli kacang 5 bungkus. Monyet kecil langsung menyambar 1 bungkos punyaku. “Hei hei tenang broo tenang,” Kataku melucu. Aku coba berikan sedikit kacang untuk Nelson untuk memberikannya kepada monyet. “Gini bang cara kasih makannya, dia tidak menggigit kok,” Kataku sambil memberitahukan caranya. dan Nelson langsung mencobanya.
Makin ke dalam kami menyusuri monyet-monyet ini makin buas saja, Buktinya teman Nelson yang pakai kacamata si Enjang di ambil kaca matanya bahkan sampi dibengkokkannya. Waaah ini monyet ape hal ngambil kacamata orang. “Monyetnya tahu kalau kalian baru pertama kesini,” Kami sontak tertawa hahaha.
Untung saja pawang monyet membantu untuk mengambilkan kacamata Enjang dan al hasil berhasil. Enjang nampak masih menggetar pasca kacamatanya diambil dengan secara tiba-tiba. Habis itu kami langsung keluar dari hutan itu dan menuju dermaga untuk berfoto bersama buat kenang-kenangan. Selesai berfoto-foto kami segera kembali ke klotok dan pulang menuju sebuah tempat tujuan, tempat yang membuat kami menjadi akrab dan menjadi saling kenal “Wisma Banjar”
Aku terbangun, dan ah ternyata aku bermimpi tadi aku tertidur gara-gara kekenyangan dan mungkin karena kelelahan. Kapal klotoknya sudah sampai siring. Aku langsung saja keluar. Hemm aku sempatkan untuk mencuri pandang pada seorang gadis manis itu. Hehe aku jadi teringat masa-masa paperman 2010 dulu. Aku Sering mencuri pandang akan wajahnya yang manis. Dan sesekali dari senyumnya yang manis aku curi. (*)
Karya : Muhammad Elhami
LPM – JURNAL KAMPUS FE UNLAM
Banjarmasin, 22 Maret 2012
14 : 21 PM