Senin, 19 Agustus 2013

Untuk 20 Agustus



“Selamat Ulang Tahun”



Ribuan detik kau habisi

Jalanan lengang kau tentang

Ah, gelapnya tiada yang buka

Adakah dunia mengerti?



Miliaran panah jarak kita

Tak jua tumbuh sayapmu

Satu-satunya cara yang ada

Gelombang untuk bicara



Tahanlah, wahai waktu

Ada “selamat ulang tahun”

Yang harus tiba tepat pada waktunya

Untuk dia yang terjaga

Menanti



Tengah malamnya lewat sudah

Tiada kejutan tersisa

Kau terlunta tanpa sarana

Saluran untuk bicara



Jangan berjalan waktu

Ada “selamat ulang tahun”

Yang harus tiba tepat waktunya

Semoga dia masih ada

Menanti



Mundurlah wahai waktu

Ada “selamat ulang tahun”

Yang tertahan tuk ku ucapkan

Yang harusnya tiba tepat waktunya

Untuk dia yang terjaga

menanti

apakah dia tidak ingin lilin dan roti untuk ulang tahunnya kali ini
atau barangkali dia sadar selama ini
sering tak pernah ingat hari lagi, kenangan dan waktu
lilin itu mungkin akan menerangi pikirannya
roti itu juga kemungkinan akan mengeyangkan perutnya
tetapi dunia akan melupakan bahwa besok akan berjalan semakin lambat datangnya
apakah dia ingin hari ini secarik potret hidup untuk ibunya
agar dia selalu ingat dengan wajah waktu
dan tak akan berpaling pada tempat dimana selama ini dia berangkat

Kamis, 15 Agustus 2013

FOR YOU

— Apa ini jawaban untuk jalan yang kau pilih sekarang
— Hey, ini baik-baik saja yakin tuk pergi
— Ini sangat alami, seperti pelangi terbentang melewati aspal setelah hujan
— SEPI angin bertiup
— MERASAKAN kita kan pahami satu sama lain
— Meskipun jawabannya tak dimanapun
— PANGGIL AKU aku mengerti
— DENGANMU Cinta ini selalu sesuatu yang berbalas
— Bila kau terluka, kau menahan air matamu dan memikulnya
— Karena aku selalu dekat denganmu dan melihatnya
— Meskipun kau tak mengatakan apapun, aku mengerti
— Betapa kerasnya kau mencoba tak peduli kapanpun
— LARI jika kau kalah
— COBA LAGI biarpun berapa kali
— Kau dapat melakukannya lagi
— AKU DISINI aku disampingmu
— PERCAYALAH Jangan takut percayalah pada dirimu dan orang lain
— Keberanianmu menggambarkan pujian
— Untuk harta seperti tak lainnya, pembicaraan ini
— Lebarkan kedua tanganmu sekarang, TERBANG TINGGI
— Karena suatu hari nanti pasti, kau
— sungguh-sungguh terbang ke langit
— Tak peduli berapa kali kau tersandung
— UNTUKMU
— Apa yang penting itu satu hal
— Miliki sebuah mimpi
— Janganlah tutup hatimu
— Karena suatu hari nanti pasti, kau
— sungguh-sungguh terbang ke langit
— Tak peduli berapa kali kau tersandung
— UNTUKMU

TIDAK NYAMAN JIKA DATANG LEBIH AWAL?.....




Kemampuan dalam memaksa diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang kita tahu seharusnya kita lakukan, entah kita menyukainya atau tidak. Itulah yang disebut dengan disiplin. Jangan terlena dengan nuansa santai. Dia akan melahapmu tanpa kamu sadari. Diam, namun mencekam. Tenang, tapi menghanyutkan.

Perlu kalian ketahui, keteledoranmu, keleletanmu, kekurang-disiplinannya kamu, membuat kamu menghabiskan waktu sia-sia untuk menunggu bicah tidak berguna sepertimu. Bagiku, MENUNGGU BUKAN PEKERJAAN YANG MEMBOSANKAN. Tapi, aktivitas yang menghambat terlaksananya aktivitas lain. 

Menghancurkan susunan agenda yang ada. Membuat kinerja orang-orang yang disekitar kalian tidak optimal. Karena harus menutupi black holl yang kalian buat. Yang lebih parahnya, penyakit itu kalian tularkan kepada orang-orang yang berusaha mengatur waktunya dengan baik. Penyakit yang di derita ini, bukan hanya mematikan kalian. Tapi, mematikan orang disekitar kalian.

Tidak ada alasan atas keterlambatan! Mencari-mencari alasan atas keterlambatanmu, sama saja dengan mengkomplekskan keteledoran. Semakin sering membuat alasan, berarti memupuk subur keterlambatan bin kekurangan dalam diri. Ia seperti penyakit yang mampu menghancurkan karir seseorang, ia seperti racun yang membuat seseorang melihat kerdil, kemudian dilabeli pemalas. 

TIDAK NYAMAN JIKA DATANG LEBIH AWAL. Fenomena ini disebabkan karena terlambat sudah mendarah daging dalam hidupnya. Orang-orang dengan kebiasaan ini tidak lagi mengenal KATA DISIPLIN. Ia telah terlalu terbiasa menjalankan rutinitasnya, YAITU TERLAMBAT. Layaknya sebuah penyakit kronis sekalipun, terlambat masih punya obat. Jika penderitanya memiliki tekad sekuat baja untuk merubahnya. Serta, mampu membagi waktu sedetail mungkin. Sehingga tidak  sedetikpun terlewatkan tanpa manfaat.

Rabu, 14 Agustus 2013

“Perubahan” ??...Tak Usah Takut




Oleh : Muhammad Elhami
Mendengar kata perubahan, apa yang terpikirkan oleh otak kita?, apa reaksi yang kita timbulkan?. Banyak, bisa takut, biasa-biasa saja, cuek, atau malah antusias. Ya yang namanya perubahan pasti akan menimbulkan dampak terhadap yang menerima dan yang melakukannya. Perubahan ini memiliki ruang lingkup yang luas, mulai dari perubahan diri, lingkungan, bahkan organisasi hingga perusahaan sampai dengan dunia.

Ada satu kata-kata yang menarik yang pernah saya baca, dan saya mem-parafrasekan-nya begini “Bagi mereka yang siap dengan perubahan maka dia akan senang, antusias dan menganggapnya sebagai tantangan baru untuk mengembangkan diri dan berbuat lebih lebih baik. Sedangkan bagi mereka yang tidak siap bisa terjadi resistensi (penolakan) terhadap perubahan itu hingga membuat dia gelabakan dan menjadi sebuah momok yang menakutkan.

Dalam perjalanan hidup ini tidak ada mereka yang tidak melakukan perubahan, kita lihat saja diri kita sendiri. Lho kok kita sudah besar yaa, lho kok kita sudah dewasa yaa, dan lho kok berbagai lainnya yang masih banyak dan tidak bisa kita sebutkan satu per satu. Intinya kita mengalami perubahan. Mau tidak mau itulah siklus kehidupan dunia ini.

Nah, bagaimana dengan perubahan yang terjadi di Organisasi misalnya. Apakah sama dengan perubahan yang ada pada diri kita? Saya rasa sih sama, namun konteks dan ranahnya saja yang berbeda.

Organisasi, apabila kita sudah merasa nyaman berada didalamnya, dan itu sudah menjadi sebuah budaya. Maka apabila ingin dirubah akan banyak mengalami resistensi dari anggota itu sendiri, tak ayal bisa mengundang konflik. Biasanya budaya dalam organisasi ini turun temurun dipelihara dan dijaga agar tidak terjadi perubahan

Seorang ahli pernah mengatakan bahwa orang, organisasi atau siapapun yang ingin mengalami kemajuan adalah dengan melakukan perubahan dan perubahan itu yang menjadikannya kreatif, inovatif dan berbeda dari yang lain. Yaa perubahan dan perbedaan adalah kunci sebuah kemajuan. Apabila organisasi melakukan perubahan entah itu program kerja (proker), struktur atau mutasi anggota dan lain sebagainya asalkan tetap berpegang teguh pada visi, misi, dan tugas yang telah disepakati bersama maka kemajuan dapat kita lihat.

Perubahan tidak menjanjikan sebuah kebaikan atau kemajuan, tetapi orang tidak akan mengalami kebaikan atau kemajuan tanpa perubahan. Dengan adanya perubahan suasana baru, pengembangan diri dan organisasi akan semakin terlihat jelas. Karena disinilah salah satu letak pimpinan dan pengurus bagaimana menjalankan perubahan itu sendiri.

Memang, melakukan perubahan tidak bisa dilakukan dengan secepat membalikkan telapak tangan. Perubahan perlu kawalan, bimbingan dan pemahaman yang countinue bagi mereka yang akan melakukan perubahan. Sudah pasti perencanaan yang matang harus dilakukan demi mencapai perubahan yang akan kita inginkan.

Kesadaran semua lini juga sangat diperlukan, karena dengan perencanaan yang matang saja tidak cukup tanpa ada dukungan dari semua lini didalam organisasi. Nah kalau kita tahu makna dan buat apa melakukan perubahan, jadi aman-aman saja kan? Tidak usah takut dan tak usah galau.

Perubahan ke arah yang lebih baik, kenapa tidak..!!!