Minggu, 03 Juni 2012

Sumber Daya Manusia (SDM) Pilar Utama Dalam Organisasi


Oleh : Muhammad Elhami
Ketua Umum LPM Jurnal Kampus FE Unlam


Manajemen dalam dunia organisasi atau perusahaan adalah sesuatu yang lumrah kita kenal dan bahkan telah menjadi bagian tubuh yang tak dapat dipisahkan. Manajemen merupakan salah satu pilar dalam menjalankan sebuah roda organisasi atau perusahaan. Tanpa sebuah manajemen maka bisa dibilang organisasi atau perusahaan akan menjadi kacau dalam perjalanan mencapai tujuan.
Hingga saat ini perkembangan ilmu manajemen semakin berkembang seiring dengan maraknya organisasi atau perusahaan yang bertebaran dimana-mana. Ilmu manajemen ditutut untuk bisa dikuasai oleh manusia, sebagai pemimpin minimal memimpin dirinya sendiri.

Saking pesatnya ilmu manajemen saat ini diperguruan tinggi  manajemen telah menjadi sebuah studi dan menjadi jurusan yang biasa terdapat di Fakultas Ekonomi, tapi tak menutup kemungkinan juga dipelajari di program studi yang lain. Ini menandakan ilmu manajemen menjadi sangat penting dalam sebuah perjalanan organisasi maupun perusahaan.

Ilmu manajemen begitu luas dalam praktiknya dapat terbagi menjadi empat yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Operasi. Ke empat ilmu ini sangat terkait sekali dan sangat berhubungan dalam praktiknya. Sehingga tak dapat dipisahkan satu sama lain. Namun seiring berkembang teknologi informasi maka sekarang berkembanglah satu ilmu yaitu Manajemen Informasi, mengapa? Karena saat ini organisasi atau perusahaan kewalahan menerima dan mendapatkan informasi dari berbagai lini, sehingga diperlukan sebuah manajemen yakni manajemen informasi agar informasi yang diterima sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan,

Namun kali ini saya akan mencoba mengupas lebih lanjut isi dari sebuah ilmu manajemen terlebih Manajemen Sumber Daya Manusia. Karena menjadi alasan yang paling utama bahwa Sumber Daya Manusia merupakan sebuah aset yang paling berharga dalam sebuah organisasi dan perusahaan. Dia tak dapat tergantikan oleh apapun dan siapapun. Begitu uniknya maka Sumber Daya Manusia ini wajib dipelihara dan ditingkatkan kualitasnnya melalui pendidikan Manajemen Sumber Daya Manusia. Tentu semua ini untuk mempertahankan aset yang paling berharga yakni Sumber Daya Manusia agar dalam melaksanakan tugasnya mampu mencapai sebuah gol yang telah ditargetkan bersama.

Aspek pokok dalam manajemen adalah mengenali peranan dan pentingnya orang lain (baca : manusia). Manajer yang baik tahu bahawa satu-satunya cara mereka utnuk dapat mencapai tujuan apapun melalui orang lain didalam organisasi. Ahli manajemen pada awal abad ke-20 Mary Parker Follet mendefiniskan bahwa manajemen adalah “Suatu seni untuk menyelesaikan segala sesuatu melalui orang”. Baru-baru ini ahli teori manajemen terkemuka Peter Drucker, menyatakan bahwa pekerjaan seorang manajer adalah untuk memberikan arahan kepada organisasi atau perusahaan, memimpin dan memutuskan bagaimana seharusnnya menggunakan sumber daya manusia.

Berikut ada empat fungsi dari manajemen :

1.    Perencanaan (planning)
Yaitu fungsi manajemen yang berkaitan dengan menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan. Memutuskan, merancang, dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan.

2.    Pengorganisasian (organizing)
Yaitu fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan, penemuan dan pengelompokkan tugas dalam departemen maupun devisi, serta alokasi sumber daya ke dalam departemen atau devisi seberapa banyak.

3.    Kepemimpinan (leading)
Fungsi manajemen yang menggunakan pengaruh untuk memberikan instruksi maupun motivasi kepada anggota sehingga tercapai tujuan organisasi atau perusahaan.

4.    Pengendalian (controlling)
Fungsi manajemen yang berkaitan dengan pengawasan aktivitas anggota, dan sebagai pertahanan organisasi pada jalur pemenuhan tujuan dan mengevaluasi bila diperlukan.
Dengan mengetahui jenis praktik dan aspek manajemen itu sendiri maka, disini dapat kita tarik bahwa peranan Sumber Daya Manusia sangat vital sekali didalam manajemen. Sehingga boleh saya katakan kalau tidak ada Sumber Daya Manusia maka praktik dan fungsi manajemen tidak akan bisa berjalan.
Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan pernan sumber daya (manusia / tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan (gol) bersama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap anggota adalah manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis tapi menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi dll.

Hal yang harus ditanamkan dalam unsur Manajemen Sumber Daya Manusia ini adalah bahwa msdm itu adalah manusia karena manajemen sumber daya manusia menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengelolaan, evaluasi, kompensasi dan hubungan ketenagakerjaan karyawan yang baik. Manajemen Sumber Daya Manusia melibatkan semua keputusan dalam praktiknya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia sangat diperlukan untuk mengkatkan efektivitas manusia dalam organisas, tujuannya adalah untuk memberikan kepada organisasi atau perusahaan dengan satua kerja yang efektif.

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah dalam ruang lingkup anggota, karyawan, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Bagian atau unit yang menangani urusan sdm adalah bagian sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD (Human Resource Management).

Menurut A. F. Stoner Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi atau jabatan yang tepat disaat organisasi memerlukan.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat yaitu :

1.    Tujuan Organisasional
Ini ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam membrikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi atau perusahaan. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia disiapkan untuk membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggungjawab terhadap kinerja anggota.

2.    Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen memiliki kreteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3.    Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial untuk merespon kebutuhan-kebutuhan dan tantangan masyarakat melalui tindakan meminimalisir dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya dapat menyebabkan hambatan-hambatan didalam masyrakat.

4.    Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuannya, minimal tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi terhadap organisasi. Tujuan personal ini harus dipertimbangkan jika para anggota harus dipertahankan atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan maka kinerja dan kepuasan anggota dapat menurun dan dapat meninggalkan organisasi.

Itulah sedikit ulasan tentang manajemen terlebih Manajemen Sumber Daya Manusia yang merupakan aset yang sangat diperlukan didalam departemen yang lainnya. Sudah seyogianya sumber daya yang satu ini dipelihara dengan baik guna kelangsungan hidup sebuah organisasi atau perusahaan.
Seorang ahli pernah berkata “Ambillah seluruh harta dan kekayaan perusahaanku, tapi jangan diambil asetku yang paling berharga yakni manusia”

2 komentar:

  1. yupz,,,
    salam kenal juga
    senang bisa terbantu ^_^

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum....
    salam kenal,,,
    halaman ini sangat membantu sekali terutama dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, terima kasih.

    BalasHapus